Search This Blog

Friday, March 23, 2018

Tetap kreatif dengan kamera depan ponsel anda.

image from pixabay


Dilihat dari judulnya pasti banyak dari kalian yang beranggapan bahwa artikel ini membahas tentang selfie, ada gak yang berfikir begitu haha. Tunggu dulu, pembahasan kali ini adalah soal memotret ala kamera belakang dengan kamera depan tapi bukan selfie loh. Kenapa harus kamera depan ?, kan ada kamera bekalang!.

Saya membahas hal ini dikarenakan kamera belakang hp saya rusak guys. sebenernya bisa kita ganti modul kameranya guys, bisa beli di toko online atau langsung ke gerai hp aja. Nah jadi saya mencoba berfikir gimana caranya saya tetap berkarya dengan kamera belakang ponsel saya yang rusak. Akhirnya saya mencoba untuk memotret dengan kamera depan. "Kalo motret dengan kamera depan gimana tuh ? kan ribet, kita juga enggak bisa liat hasilnya gimana soalnya kan kita balik hpnya ?.:

Contoh modul kamera
Memotret bukan selfie dengan kamera depan memang susah-susah gampang, apalagi kita enggak bisa ngelihat hasilnya karena ponsel kita balikan menghadap objek, dan juga auto focusnya tidak ada jadi sulit untuk foto macro. Tapi dengan latihan berkali-kali akhirnya saya lumayan mulai beradaptasi, bisa karena terbiasa, iya kan hehe.

Walaupun baru coba-coba, hasil foto dari kamera depan lumayan baguslah kalau kita sudah tau selanya buat memotret objek seperti yang kita inginkan, saya akan memberitahu tips2 memotret dengan kamera depan nanti setelah ini.

Ini adalah beberapa hasil foto saya dengan kamera depan, beberapa sudah di retouch/edit dengan aplikasi snapseed guys. Cekidot :

foto kamera dengan kamera ponsel depan (snapseed)
flatlay gear dengan kamera ponsel depan (snapseed)
pijakan sendiri dengan kamera depan (snapseed)
nah kalo ini selfie hehe tapi dengan momen yang pas (Lightroom)

Nah itu beberapa foto yang saya ambil dengan kamera depan ponsel saya, saya juga sedang beradaptasi dengan kamera depan sampe saya beli modul kamera depan saya guys. Yang penting latihan dan terus mencoba dan jangan berhenti berkarya, tetap kreatif walaupun kepepet seperti penggunaaan kamera depan ini. Sampai sini dulu sekian terimakasih guys, semoga bermanfaat.

Thursday, March 1, 2018

Ini dia hasil jepretan kamera analog seagull df-300x dengan film fujicolor c200


Penasaran dengann hasil jepretan kamera analog ?. Bagi anda yang belum pernah menggunakan kamera analog pasti bertanya-tanya gimana sih hasil dari jepretan kamera analog ?. atau mungkin ada yang sudah mencoba untuk searching2 di mbah google tentang bagaimana hasil dari jepretan kamera analog dan merasa hasilnya ko tidak jauh berbeda ya dengan kamera digital hehe.

yap !. mungkin setiap orang punya pandangan yang berbeda-beda mengenai hasil jepretan dari kamera analog. Tapi menurut saya, hasil jepretan dari kamera analog itu agak sedikit berbeda, karena menggunakan film sebagai penangkap gambar, hasilnya pun berbeda dengan sensor pada kamera digital. Banyak sekali merk dan jenis roll film yang tersedia di pasaran, dan setiap roll film mempunyai karakter yangg berbeda-beda. Karakter seperti apa ?, biasanya mempunyai tone warna yang berbeda seperti contoh film kodak ektar yang mempunyai kepekatan warna yang jelas dan kodak colorplus yang agak kekuningan.

Nah sebagai contoh, ini adalah beberapa hasil dari jepretan kamera analog seagull df-300x dan menggunakan film fujicolor c200 yang mempunyai asa/iso 200. Gambar ini di ambil di Taman mini indonesia indah (TMII) di lokasi taman burung, ini dia hasilnya :






Dan ini ada gambar yang tidak sesuai dengan ekspetasi saya :


Bisa anda lihat dua gambar ini adalah gambar dengan pencahayaan yang buruk, yang gelap adalah gambar under eksposur dan yang paling terang adalah gambar over eksposur. Disinilah tantangan bagi kita jika ingin bermain dengan kamera analog, karena tidak ada layar LCD-nya , kita tidak bisa melihat hasil gambar yang sudah kita jepret seperti pada kamera digital, apalagi kamera analog jenis SLR karena full manual. Saya juga sudah menjelaskan beberapa kesulitan saat menggunakan kamera analog bagi yang masih belajar di artikel ini.

Nah sebenarnya masih banyak foto2 yang saya punya, tapi itu sudah cukup mewakili bagi anda yang masih penasaran dengan hasil jepretan dari kamera analog. Anda bisa membandingkan sendiri hasilnya dengan jepretan dari kamera digital atau pun film merek lain. Mungkin ini saja yang bisa saya sampaikan, Terimaksih.