Search This Blog

Saturday, May 5, 2018

Pengalaman Memelihara Bajing kelapa (Tupai kelapa)

              Assalamu'alaikum para pembaca yang budiman hehe. Kali ini saya akan membagikan atau sharing pengalaman saya tentang memelihara bajing kelapa. Sebelumnya saya juga sudah memposting tentang Pengalaman memelihara marmut. Nah uda pada tau belum bajing kelapa ? kalo belum nanti saya akan membagikan foto dan cara memelihara bajing kelapa saya sampai bonding atau nurut.

             Saya termasuk orang yang suka sekali memelihara berbagai hewan eksotis, walau pun endingnya kadang suka saya jual karena butuh uang atau bosen, bajing kelapa adalah salah satu hewan eksotis atau yang tidak umum di pelihara kebanyakan orang. Hewan dengan nama latin Callosciurus notatus  dan dalam bahasa inggris disebut Plantain squirrel adalah sejenis bajing, dan berbeda dengan tupai.  

Foto milik sendiri
              
               Foto di atas adalah bajing kelapa saya saat baru beli dengan seseorang dari forum jual beli hewan di facebook, saya beli dengan harga 150rb usia 2 bulan jenis kelamin jantan dan yang pasti jinak. Kelucuan bajing kelapa sangat terasa saat sudah beberapa hari memelihara, suka sekali memanjat badan saya dan suka sembunyi di balik baju saya. Untuk pemeliharaan sebenernya sangat mudah sekali, bajing kelapa termasuk omnivora, makanan kesukaan mereka adalah buah2an, dan foto diatas sedang memakan potongan pepaya. Terkadang sesekali saya memberi ulat hongkong 3x seminggu sebagai asupan protein. Terkadang juga saya memberinya bubur bayi seperti di bawah ini, bajing kelapa sangat suka sekali dengn bubur bayi. Jangan lupa pula memberikan rumah2an yang diisi dengan kain di kandangnya untuk tempat bersembunyi dan melindungi dirinya dari kedinginan, bajing kelapa saya suka menutupi dirinya dengan kain ketika tidur agar tidak kedinginan mungkin.

foto milik sendiri

                 Setelah beberapa bulan, bajing kelapa saya sudah mulai nurut / bonding dengan hanya di panggil dengan cekcekcek hehe. Saya tidak biasa memanggi nama, namun akhirnya bajing saya sudah terbiasa dengan panggilan tersebut. Cara melatihnya sangat mudah, coba lepas dari kandang dan sering2 lah bermain dengannya agar bajing kalian terbiasa dengan kalian, coba taruh di bawah dan mulai panggil sambil memegang makanan di tangan, kalau dia berhasil memanjat tubuh kalian segera berikan potongan makan. Ini seperti melatih burung aja sih. 

                Hal yang saya suka dari bajing saya adalah dia sering memanjat ke badan saya dan suka menjilat jilati leher dan telinga saya, geli2 gimana gitu hehe. Dan yang tidak saya suka dari bajing saya adalah tidak bisa diam, dia selalu lari kesana kemari dengan gesit dan sulit di genggam dengan telapak tangan. jati susah sekali untuk di elus2. Seperti inilah saat dia menjilat-jilati telinga saya.
foto milik sendiri
                  Dan tak terasa sudah setahun, bajing saya sudah besar dan saya pikir usianya sudah siap kawin, karena buah zakarnya sudah terlihat jelas dan besar, entah kenapa bajing saya lama2 suka gigit tangan saya sampai berdarah, setiap saya ajak main selalu begitu, entah karena sudak jarang saya handle karena sibuk kerja, atau karena sedang birahi saya tidak tahu kenapa. Saya juga pernah membelikan seekor bajing betina di pasar hewan jatinegara yang sudah siap kawin, tapi karena tidak jinak sebelum saya masukkan ke kandan malah kabur duluan, kan sue. Dan akhirnya lama kelamaan saya tidak sabar dan cenderung takut saat mengajak bermain bajing saya. Akhirnya ending dari kisah ini adalah saya melepaskannya ke alam liar, dan memberikannya kebebasan berharap dia bisa bertahan hidup.

ngopi gan

              Saya ingatkan, sering2 lah menghandle atau mengajak bermain bajing anda kalau tidak ingin seperti saya, pokoknya memelihara bajing kelapa itu sangat menyenangkan, lucu dan juga gampang. Mungkin sampai disini dulu, nanti saya akan membagikan pengalaman memelihara hewan lain yang saya pernah pelihara. Ambil yang baik saja dari postingan ini yang tidak baik jangan di ambil. Wassalamu'alaikum wr wb.



No comments:

Post a Comment